Saat mendengar kata LOKI, yang pertama kali terlintas di benak kamu pasti adalah nama karakter fiksi yang ada di Marvel, bukan?
Nah, ternyata LOKI bukan hanya ada di komik Marvel saja, lho. Dalam cloud computing, ada juga istilah yang bernama LOKI.
Untuk mengetahui lebih dalam apa itu LOKI dalam cloud computing, yuk simak pembahasan berikut!
Apa itu LOKI (Linux OpenStack Kubernetes Infrastructure)?
Jika kamu pernah mendengar tentang LAMP, teknologi yang terdiri dari Linux, Apache, MySQL, dan PHP, LOKI memiliki konsep serupa.
Pada dasarnya, LOKI merupakan singkatan dari Linux, OpenStack, Kubernetes Infrastructure.
Dalam cloud computing, LOKI adalah bagian atau standar dari OpenInfra Foundation Standard yang merupakan infrastruktur gabungan dari Linux, Openstack dan Kubernetes yang memberikan kombinasi teknologi yang terbaik untuk kebutuhan cloud computing kamu.
Gabungan dari teknologi ini dapat menimbulkan beragam manfaat, di antaranya tingkat keamanan yang lebih tinggi, pengembangan yang lebih cepat, dan performa yang lebih baik.
OpenStack Foundation, yang pada tahun 2020 berubah menjadi OpenInfra Foundation ini, merupakan organisasi yang bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi, pengembangan, dan pertumbuhan ekosistem OpenStack.
Perusahaan-perusahaan ternama seperti Microsoft, Red Hat, Facebook, dan lainnya menjadi member dan kontributor untuk pengembangan LOKI.
Linux, OpenStack, dan Kubernetes adalah tiga elemen kunci dalam dunia cloud computing yang sering digunakan bersama-sama untuk menyediakan lingkungan yang terukur, otomatis, dan dapat diskalakan.
Berikut penjelasan tentang setiap komponen dari LOKI:
1. Linux
Linux adalah sistem operasi berbasis kernel Unix yang bersifat open source (sumber terbuka). Semenjak pertama kali dikembangkan, Linux menjadi salah satu sistem operasi paling populer di dunia, terutama di lingkungan server.
2. OpenStack
OpenStack adalah platform cloud computing open source yang digunakan untuk membangun dan mengelola infrastruktur cloud. Dengan OpenStack, kamu dapat men-deploy mesin virtual dan instance lain yang menangani berbagai tugas untuk mengelola lingkungan cloud dengan cepat.
3. Kubernetes
Kubernetes adalah platform open source untuk mengelola aplikasi dalam kontainer. Ini membantu dalam deployment, scaling, dan manajemen aplikasi yang dikemas dalam kontainer. Kubernetes dapat diintegrasikan dengan OpenStack untuk mengelola sumber daya infrastruktur dimana kontainer dijalankan.
4. Infrastructure
Infrastruktur yang dimaksud dalam pembahasan kali ini adalah sebuah kerangka kerja yang mendukung suatu sistem atau organisasi. Pada sebuah komputasi, infrastruktur dapat terdiri dari sumber daya fisik dan virtual yang senantiasa mendukung arus, penyimpanan, pengolahan dan analisis suatu data.
Keuntungan Infrastruktur LOKI
Ada beberapa keuntungan ketika mengintegrasikan OpenStack dan Kubernetes secara bersamaan, terutama ketika membangun dan mengelola infrastruktur cloud yang kompleks.
Kedua platform ini memiliki fokus dan kegunaan yang berbeda, dan kombinasi keduanya dapat memberikan solusi yang lengkap untuk kebutuhan yang beragam.
Berikut merupakan beberapa keuntungan infrastruktur LOKI:
1. Manajemen yang Lebih Mudah
Kubernetes memungkinkan otomatisasi proses deployment, scaling, dan manajemen aplikasi. Dengan mengintegrasikannya dengan OpenStack, kamu dapat menggabungkan fleksibilitas dan otomatisasi Kubernetes dengan kemampuan manajemen sumber daya skala besar yang dimiliki oleh OpenStack.
2. Pengelolaan Lingkungan Hybrid
Kombinasi Kubernetes dan OpenStack memungkinkan pengelolaan aplikasi di lingkungan hybrid, termasuk di cloud publik dan privat, memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi kamu.
3. Pemanfaatan Keuntungan Skala
OpenStack dapat membantu kamu mengelola sumber daya infrastruktur di lingkungan cloud yang besar dan terdistribusi. Di sisi lain, Kubernetes membantu dalam orkestrasi aplikasi skala besar. Dengan menggunakan keduanya, kamu dapat memanfaatkan keuntungan skala di kedua tingkat, yaitu di infrastruktur dan aplikasi.
4. Open Source
Sebagai teknologi open source, LOKI memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan dan mengintegrasikannya sesuai kebutuhan kamu. Sifatnya yang open-source ini memungkinkan kamu untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan berkolaborasi dengan pengguna lainnya.
Layanan Cloud Computing Berbasis LOKI
Menggunakan layanan cloud computing berbasis LOKI dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi perusahaan atau bisnis kamu. Ini karena fitur, fleksibilitas, dan skalabilitas LOKI menjadikan kombinasi yang efisien untuk mengelola perusahaan atau bisnis.
Berikut beberapa keuntungan menggunakan layanan cloud berbasis LOKI:
1. Elastisitas dan Skalabilitas
Dengan menggunakan layanan cloud berbasis LOKI, kamu dapat dengan cepat menyesuaikan kapasitas sumber daya sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Dengan OpenStack dan Kubernetes, suatu layanan cloud dapat mengelola skala horizontal dan vertikal secara otomatis, sehingga dapat menanggapi fluktuasi beban kerja tanpa kesulitan.
2. Efisiensi Operasional
Kubernetes sebagai orkestrator kontainer memberikan cara yang efisien untuk mengelola dan menyebarluaskan aplikasi dalam wadah kontainer.
Dengan begitu, Kubernetes membuat suatu layanan cloud bekerja lebih efisien, mengurangi kompleksitas pekerjaan, serta meningkatkan produktivitas perusahaan atau bisnis kamu.
Selain itu, OpenStack menyediakan manajemen sumber daya yang terpusat. Ini mengurangi kesulitan dalam mengelola infrastruktur dan mempercepat pengelolaan lingkungan cloud.
3. Keamanan
Infrastruktur LOKI terkenal dengan fitur keamanannya yang kuat, menjadikannya pilihan yang diunggulkan oleh banyak pengguna.
Seperti sistem berbasis Linux lainnya, LOKI menawarkan langkah-langkah keamanan bawaan dan mendorong implementasi praktik keamanan terbaik. Platform LOKI memanfaatkan dasar keamanan Linux yang kuat sambil menyediakan lapisan perlindungan tambahan.
Selain fitur keamanan solid dari Linux, infrastruktur LOKI juga mendapat manfaat dari fitur keamanan canggih yang disediakan oleh platform seperti OpenStack.
OpenStack menyumbangkan langkah-langkah keamanan yang canggih dan kontrol akses yang mutakhir, yang lebih meningkatkan keamanan data dan aplikasi yang di-hosting di LOKI.
Dalam konteks orkestrasi kontainer, LOKI menggunakan Kubernetes, sebuah sistem yang kuat yang memperkenalkan berbagai fitur keamanan.
Ini termasuk jaringan kontainer yang terisolasi dan metode otentikasi yang kuat, menjamin tingkat keamanan yang tinggi untuk aplikasi dan data dalam lingkungan LOKI.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun infrastruktur LOKI secara inheren menyediakan dasar keamanan yang kuat, keamanan keseluruhan sistem sangat bergantung pada konfigurasi yang tepat, pemeliharaan, dan implementasi praktik keamanan terbaik oleh administrator sistem.
4. Fleksibilitas dan Keterbukaan
LOKI bersifat terbuka (open source), artinya suatu layanan cloud yang menyediakan infrastruktur ini memiliki fleksibilitas untuk mengkonfigurasi sesuai dengan kebutuhan kamu.
Penggunaan infrastruktur Linux dan teknologi terbuka secara umum memberikan kamu kebebasan untuk menghindari ketergantungan vendor tunggal dan mengintegrasikan berbagai solusi dengan lebih mudah.
Nah, bagaimana? Beragam sekali bukan keuntungan yang kamu dapatkan jika memilih layanan cloud berbasis LOKI?
Banyak penyedia layanan cloud yang menggabungkan teknologi berbasis LOKI untuk menyediakan solusi yang lengkap dan dapat diandalkan untuk mengelola kontainer dan aplikasi cloud-native.
Salah satunya adalah DCloud!
DCloud merupakan layanan cloud computing lokal yang berbasiskan LOKI (Linux Openstack Kubernetes Infrastructure).
Dengan mengkombinasikan teknologi sistem terbuka nomor 1 dunia, DCloud menghadirkan layanan komputasi publik yang terbaik dan dapat diandalkan.
DCloud menjadi kombinasi sempurna antara virtualisasi, orkestrasi, kontainer, dan cloud computing, sekaligus menjaga keunggulan kompetitif dan kebebasan kamu dalam menjalankan teknologi open source!
Jadi tunggu apalagi? Jika kamu ingin berlangganan atau mempelajari produk DCloud lebih dalam, segera kunjungi Customer Portal kami!
About The Author
