Data center bisa dikatakan merupakan fondasi penting untuk menjaga ketersediaan data, terutama untuk kebutuhan berbagai unit bisnis dan instansi. Data center, secara sederhana, adalah fasilitas yang dirancang khusus untuk menyimpan, mengelola, dan memproses sejumlah besar data.
Sebagian besar aktivitas operasional perusahaan atau pribadi, dari penjelajahan web hingga layanan cloud dan aplikasi bisnis, memerlukan infrastruktur data center khusus sebagai fasilitas. Fasilitas ini yang menjadi pusat kendali bagi sejumlah besar server, perangkat penyimpanan, dan perangkat jaringan untuk menjalankan berbagai layanan dan aplikasi digital.
Pada intinya, daa center memainkan peran kunci dalam menyimpan informasi dari situs web, aplikasi seluler, hingga database perusahaan besar. Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan data center, dan mengapa perannya begitu vital dalam mendukung operasi teknologi modern?
Apa Itu Data Center?
Data center adalah fasilitas fisik atau pusat operasional yang dimaksudkan untuk menyimpan, mengelola, dan memproses data serta aplikasi komputer. Fasilitas ini memiliki sejumlah besar server, perangkat penyimpanan data, perangkat jaringan, dan perangkat keras komputer lainnya digabungkan dan diatur untuk mendukung berbagai layanan dan operasi IT.
Data center berfungsi sebagai pengendali yang bisa menyimpan dan mengakses data, menjalankan aplikasi, serta menyediakan layanan online. Fasilitas ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak, sistem pendingin untuk mencegah panas berlebihan, dan sistem keamanan tingkat tinggi.
Data center bekerja seperti otak pusat yang mengatur dan memproses segala informasi dalam dunia digital. Pada dasarnya, data center adalah tempat di mana sejumlah besar komputer dan perangkat keras terpusat untuk menyimpan, mengelola, dan mengolah data.
Bayangkan data sebagai buku yang perlu diakses secara cepat. Data center adalah perpustakaan besar yang menyimpan buku-buku ini, dan ketika kamu membutuhkan informasi dari buku tertentu, data center akan menemukannya dengan cepat.
Proses ini melibatkan server, yang merupakan komputer khusus dengan tugas khusus untuk menyimpan dan menyajikan data. Selain itu, data center juga harus tetap dingin agar perangkat kerasnya tidak overheating, mirip dengan AC yang membuat ruangan tetap sejuk.
Jadi, saat kamu mengakses situs web atau menggunakan aplikasi, ingatlah bahwa di balik layar, data center bekerja keras untuk memberikan informasi dan layanan yang kamu butuhkan dengan cepat dan anda.
Seiring dengan pertumbuhan teknologi dan kebutuhan akan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, data center telah menjadi elemen kritis dalam mendukung perkembangan dan transformasi digital di berbagai sektor industri.
Mereka tidak hanya menyediakan tempat untuk menyimpan data, tetapi juga menawarkan keamanan, ketersediaan, dan daya tahan untuk memastikan kelancaran operasional.
Sebagian besar aktivitas online, dari penjelajahan web hingga layanan cloud dan aplikasi bisnis, memerlukan infrastruktur khusus yang disediakan oleh entitas yang dikenal sebagai data center.
Baca Juga: Apa Itu LOKI (Linux, OpenStack, Kubernetes Infrastructure) dalam Cloud Computing?
Jenis-Jenis Data Center
Data center memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari ruang server kecil hingga sebesar bangunan. Variasi ini didasarkan pada keperluan penggunaan data center sebagai aset penting pengelolaan data perusahaan.
Data center modern telah berevolusi dari fasilitas yang berisi infrastruktur lokal menjadi fasilitas yang menghubungkan sistem lokal dengan infrastruktur cloud di mana jaringan, aplikasi, dan beban kerja divirtualisasikan dalam beberapa cloud privat dan publik.
Salah satu jenis data center yang banyak ditemukan adalah regional data center yang menyediakan layanan untuk suatu wilayah geografis atau lokasi tertentu. Data center biasanya beroperasi di suatu kawasan geografis yang lebih kecil atau mendukung operasi perusahaan di suatu negara atau kawasan tertentu.
Lalu, apa saja jenis data center lainnya? Berikut adalah beberapa jenis data center sesuai dengan penggunaannya.
- Enterprise data centers (on premise)
Data center ini biasanya dibangun dan digunakan oleh satu organisasi untuk keperluan internal mereka sendiri seperti menyimpan, mengelola, dan memroses data internal. Fasilitas ini mencakup server, penyimpanan data, dan perangkat jaringan perusahaan.
- Colocation data centers
Data center ini berfungsi sebagai semacam properti sewaan di mana ruang dan sumber daya data center yang disediakan oleh pihak ketiga. Namun, pengguna akan mengelola dan merawat perangkat kerasnya sendiri.
Penyedia colocation hanya akan menyediakan infrastruktur fisik seperti ruang server, listrik, pendingin, dan keamanan. Dengan fasilitas ini, perusahaan bisa menyimpan perangkat keras mereka di lokasi yang aman dan terkelola tanpa perlu membangun dan mengelola data center mereka sendiri.
- Managed service data centers
Berbeda dengan colocation data center, jenis data center ini dikelola dan dioperasikan oleh penyedia layanan manajemen. Penyedia ini mengelola aspek-aspek seperti keamanan, pemantauan, dan pemeliharaan perangkat keras. Pengguna atau organisasi dapat menyewa layanan ini untuk mengurangi beban manajemen data center internal.
- Cloud data centers
Cloud data center merupakan infrastruktur yang mendukung layanan cloud computing. Penyedia layanan cloud menyediakan sumber daya seperti server, penyimpanan, dan jaringan melalui internet.
Cloud data center dirancang untuk memberikan skala yang besar, elastisitas, dan aksesibilitas tinggi. Pengguna dapat menyewa sumber daya sesuai kebutuhan mereka tanpa perlu memiliki atau mengelola fisik data center.
Dengan perkembangan teknologi virtual cloud yang signifikan, cloud data center menjadi populer dipilih berbagai perusahaan untuk mengamankan data dan perangkat mereka. Pemilihan jenis data center ini bisa berdasar pada kebutuhan bisnis, untuk itu berikut adalah pentingnya data center untuk kelangsungan operasional bisnis.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Keamanan Cloud Terbaik yang Wajib Diikuti Tiap Organisasi
Pentingnya Data Center untuk Kelangsungan Bisnis
Data center memiliki sejuta manfaat untuk membantu perusahaan menjalankan bisnisnya, berikut adalah beberapa di antaranya.
- Pengelolaan data yang terpusat
Manfaat utama dari data center adalah kemampuan untuk memusatkan manajemen data. Perusahaan dapat menyimpan semua datanya di satu tempat, sehingga akan memudahkan karyawan untuk mengelola dan menganalisisnya.
Selain itu, perusahaan juga bisa meningkatkan efisiensi, mengurangi duplikasi upaya, dan memberikan wawasan lebih mengenai operasi bisnis.
- Skalabilitas
Data center menawarkan fleksibilitas bagi bisnis untuk meningkatkan atau menurunkan skala infrastruktur mereka berdasarkan kebutuhan. Perusahaan dengan pertumbuhan pesat atau perubahan permintaan musiman dapat dengan mudah menyesuaikan infrastruktur penyimpanan dengan kebutuhan peralatan yang terus berubah, tanpa perlu membangun infrastruktur baru.
- Keamanan yang terjamin
Data center memiliki keamanan yang tinggi dengan melindungi informasi sensitif dengan langkah-langkah keamanan berlapis, seperti otentikasi biometrik, CCTV, firewall, dan enkripsi data.
- Redundansi dan pemulihan bencana
Dengan kemampuan redundansi dan pemulihan bencana, data center sangat penting jika kamu bergantung pada data. Dengan menggunakan sistem yang berlebihan dan beragam, data harus selalu tersedia. Sementara itu, pemulihan data dapat memulihkan data dengan cepat saat terjadi bencana pada data atau serangan siber.
- Penghematan biaya
Data center bisa menghemat biaya modal dan operasional. Data center internal bisa jadi mahal karena memerlukan investasi awal yang signifikan dalam bidang infrastruktur, staf, dan pemeliharaan. Dengan penyedia layanan data center, perusahaan hanya perlu membayar layanan yang mereka gunakan tanpa biaya pemeliharaan.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan koneksi jaringan yang andal dan berkinerja tinggi untuk mendukung beban kerja yang terdistribusi dan menuntut banyak permintaan, serta perusahaan memerlukan solusi yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan mereka yang terus berkembang.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Bandwidth dan Fungsinya
Data Center DCloud Akan Menjamin Kedaulatan Data Kamu
Salah satu penyedia layanan terkemuka yang memiliki data center-nya sendiri adalah DCloud. Sebagai unit bisnis PT Datacomm Diangraha, DCloud memiliki data center yang tersedia di dua lokasi, yaitu HQ Data Center yang berlokasi di Jakarta, serta JABABEKA Data Center yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Kedua data center ini sudah dilengkapi sertifikasi ISO, TIA RATED-3, dan DCOS yang akan menjamin kredibilitas kami kepada para pelanggan.
Selain itu, akses masuk dan keluar datacenter milik Datacomm Diangraha juga dikontrol dan dikelola oleh sistem keamanan terpusat serta pantauan kamera CCTV dengan dukungan tenaga profesional yang tersertifikasi.
Untuk itu, yuk segera kepoin DCloud yang bisa bantu data kamu lebih aman dan terkendali! Biar kamu tidak perlu repot lagi mengurus pengelolaan penyimpanan.
About The Author
