Ketika menggunakan internet atau memilih layanan cloud, kamu pasti sering menemukan istilah “bandwidth”, bukan?

Singkatnya, bandwidth adalah parameter kunci yang menggambarkan kapasitas transfer data suatu jaringan. 

Ingin tahu lebih lanjut apa itu bandwidth dan apa fungsinya? Tenang saja. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang konsep bandwidth, yang tidak hanya mempengaruhi seberapa cepat data dapat dikirim dan diterima melalui jaringan, tetapi juga berperan penting dalam kinerja aplikasi-aplikasi modern. 

Yuk, lanjut membaca! 

Baca Juga: Apa Itu Jaringan Lanjutan Cloud? Pengertian dan 5 Keunggulannya

Apa Itu Bandwidth?

Bandwidth adalah jumlah maksimal data yang dapat dikirimkan melalui suatu jaringan dalam jangka waktu tertentu. 

Bandwidth menggambarkan kapasitas komunikasi suatu jaringan dan diukur dalam satuan bit per detik (bps), kilobit per detik (Kbps), megabit per detik (Mbps), gigabit per detik (Gbps), atau terabit per detik (Tbps). 

Kapasitas bandwidth sangat penting dalam menentukan seberapa cepat data dapat dikirim dan diterima melalui jaringan.

Semakin tinggi bandwidth, semakin banyak data yang dapat dikirimkan dalam waktu yang lebih singkat. Ini berdampak langsung pada kinerja jaringan, terutama dalam situasi di mana banyak pengguna atau perangkat mengakses jaringan secara bersamaan. 

Kapasitas bandwidth yang cukup besar dapat mendukung aplikasi-aplikasi yang membutuhkan transfer data besar, seperti streaming video berkualitas tinggi, video konferensi, dan transfer file besar.

Namun, penting untuk memahami bahwa bandwidth bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi kinerja jaringan. Latensi (delay dalam pengiriman data) dan kestabilan koneksi juga berperan penting dalam pengalaman pengguna. 

Oleh karena itu, pengelolaan bandwidth secara efisien dan pemilihan teknologi yang sesuai dapat membantu memastikan kinerja jaringan yang optimal.

Bagaimana Cara Kerja Bandwidth?

cara kerja bandwidth

Bandwidth menentukan seberapa banyak data yang dapat dikirimkan dan diterima oleh suatu jaringan atau saluran komunikasi dalam suatu periode waktu tertentu.

Secara analogi, cara kerja bandwidth dapat diibaratkan seperti volume air yang mengalir melalui pipa air. Semakin besar diameter pipa air tersebut, semakin banyak volume air yang dapat mengalir pada satu waktu. 

Sama halnya dengan bandwidth. Semakin besar kapasitas tautan komunikasi, semakin banyak data yang dapat melaluinya setiap detik. 

Biaya dari suatu koneksi jaringan meningkat seiring dengan peningkatan bandwidth. 

Jadi, sebuah tautan Dedicated Internet Access (DIA) dengan kecepatan 1 gigabit per detik (Gbps) akan lebih mahal dibandingkan dengan yang mampu mentransfer data pada kecepatan 250 megabit per detik (Mbps).

Kecepatan Internet vs Bandwidth

Apakah bandwidth sama dengan kecepatan jaringan, misalnya ketika kita sedang browsing internet? Nah, ini adalah miskonsepsi yang sering beredar. Meskipun keduanya berkaitan, bandwidth dan kecepatan jaringan adalah dua hal yang berbeda. 

Bandwidth merujuk pada kapasitas total jalur komunikasi, mengukur seberapa banyak data yang dapat dikirim dalam suatu periode waktu. 

Sementara itu, kecepatan jaringan (network speed) mengacu pada tingkat kecepatan transfer data pada suatu waktu. Ini lebih menekankan pada seberapa cepat data dapat bergerak melalui jalur komunikasi yang ada. 

Contohnya, kamu memiliki jaringan internet WiFi dengan kecepatan transfer data maksimal 12 Mbps, dan kamu berencana untuk melakukan aktivitas online, seperti streaming, bermain game, dan mengunduh file secara bersamaan menggunakan empat perangkat. 

Jaringan WiFi memiliki kemampuan untuk menyebarkan kecepatan transfer data secara merata ke keempat perangkat tersebut. Dengan demikian, setiap perangkat dapat mengakses layanan dengan kecepatan 3 Mbps, sesuai dengan kuota maksimum bandwidth yang tersedia, yaitu 12 Mbps.

Jika diibaratkan, bandwidth adalah kapasitas total jalan raya yang dapat menampung sejumlah kendaraan dalam satu waktu tertentu. Sementara itu, kecepatan jaringan akan setara dengan seberapa cepat kendaraan dapat bergerak di jalan tersebut.

Fungsi Bandwidth

Berikut beberapa fungsi bandwidth dalam jaringan: 

  • Media pengiriman data. Bandwidth berfungsi menjadi jalur komunikasi data antar jaringan komputer. Agar komputer dapat terhubung dengan jaringan, bandwidth menyediakan saluran atau jalur yang memungkinkan pertukaran data dari satu titik ke titik lain dalam jaringan.
  • Menentukan kapasitas jaringan. Bandwidth menentukan seberapa banyak data yang dapat dikirim atau diterima jaringan dalam periode waktu tertentu.Ukuran bandwidth umumnya menjadi acuan bagi pengguna saat memilih penyedia layanan internet. Semakin tinggi kapasitas bandwidth yang disediakan, semakin cepat proses transfer data antara pengirim dan penerima dapat dilakukan. Maka dari itu, semakin baik pula layanan yang diberikan.
  • Mendukung aplikasi dan layanan. Dibutuhkan bandwidth yang mencukupi untuk menjalankan berbagai aplikasi dan layanan, seperti streaming video, konferensi video, transfer file berukuran besar, dan aplikasi berbasis cloud. Setiap aplikasi memerlukan tingkat bandwidth yang bervariasi sesuai dengan kebutuhannya.
  • Mengatur penggunaan sumber daya. Bandwidth juga mengatur besar dan kecepatan transfer data agar alokasi bandwidth merata antar pengguna. Hal ini bertujuan untuk memastikan kestabilan jaringan.

Contohnya, suatu kantor menggunakan jaringan komputer bersama untuk akses internet, berbagi file, dan menjalankan aplikasi bisnis.

Jika satu pengguna di kantor tersebut mengunduh file berukuran sangat besar atau melakukan streaming video dengan intensitas tinggi tanpa batasan bandwidth, bandwidth dapat menjadi tidak merata. Akibatnya, pengguna lain mengalami koneksi yang lambat atau tidak stabil. 

Istilah Penting yang Berhubungan dengan Bandwidth

Selain definisi bandwidth yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat istilah-istilah tambahan yang umumnya terkait dengan konsep bandwidth:

  • Ingress bandwidth. kapasitas yang merujuk pada kecepatan mengunduh (download).
  • Egress bandwidth. kapasitas yang merujuk pada kecepatan mengunggah (upload).
  • Throughput. Jumlah data yang dapat ditransfer melalui jaringan dalam suatu periode waktu tertentu. Dianggap pula ukuran kinerja aktual dari suatu koneksi.
  • Latensi. Waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer data dari satu titik ke titik lain di dalam jaringan. Dinyatakan dalam waktu (biasanya milidetik atau detik).
  • Unmetered bandwidth. jumlah lalu lintas, transfer data (baik upload maupun download) yang dapat diakses untuk akun atau situs kamu, baik yang kamu lakukan sendiri maupun oleh pengunjung situs, tanpa adanya batasan tertentu.
  • Manajemen bandwidth. Serangkaian alat dan teknik yang dapat digunakan oleh sebuah lembaga untuk mengurangi kebutuhan kritis pada suatu segmen jaringan.

Tips Optimalkan Bandwidth Jaringan

Sebelum mulai mengoptimasi jaringan kamu, penting untuk mengevaluasi kebutuhan jaringan kamu. 

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan diantaranya jenis dan ukuran data yang perlu ditransfer melalui jaringan, berapa perangkat dan pengguna yang terhubung, serta bagaimana tingkat kinerja dan kualitas jaringan yang diharapkan. 

Dengan mengevaluasi hal-hal tersebut, kamu dapat mengidentifikasi sumber dari penyebab kemacetan jaringan, bottleneck, dan area-area yang bisa diperbaiki. 

  • Upgrade Hardware dan Software

Melakukan upgrade hardware dan software adalah salah satu cara mengoptimalkan bandwidth. Contoh yang bisa kamu upgrade meliputi router, kabel, server, switch, atau kartu jaringan. 

Selain itu, pastikan pula kamu ruti update sistem operasi (OS), firmware, dan aplikasi untuk memastikan keamanan dan kompatibilitas. 

Dengan menggunakan perangkat dan komponen yang lebih cepat dan mutakhir, kamu bisa meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan. 

  • Sesuaikan Pengaturan Jaringan Kamu

Salah satu caranya yaitu menetapkan nilai maksimal untuk parameter seperti MTU (maximum transmission), ukuran jendela TCP, QoS (Quality of Service), dan ukuran buffer

Pengaturan ini mempengaruhi cara jaringan menangani dan mentransfer paket data, serta cara mengalokasikan dan memberikan prioritas pada sumber daya jaringan. 

Dengan menyesuaikan pengaturan ini, kamu dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas jaringan.

  • Gunakan Load Balancing

Load balancing mendistribusikan lalu lintas jaringan ke berbagai server atau jalur. Dengan menggunakan load balancing, kamu dapat meningkatkan ketersediaan dan keandalan jaringan. Kamu dapat menggunakan berbagai metode load balancing, seperti round robin, least connections, atau load balancers.

  • Update Backup

Melakukan update backup membantu optimalkan bandwidth dengan hanya mentransfer data perubahan sejak backup terakhir, meminimalisir lalu lintas jaringan selama jam sibuk, dan mencegah kemacetan. 

Pendekatan ini meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan, memastikan penggunaan sumber daya yang efisien, dan operasi yang stabil.

  • Gunakan Cloud

Memanfaatkan cloud adalah cara yang efisien untuk mengoptimalkan bandwidth. Prinsipnya adalah dengan mengalihkan sebagian traffic ke jaringan pribadi, mengurangi tekanan pada jaringan, dan meningkatkan kinerja aplikasi yang sering digunakan.

Optimasi bandwidth dengan pemanfaatan cloud dilakukan melalui penyimpanan data jarak jauh, distribusi konten yang efisien melalui CDN, alokasi sumber daya yang dapat disesuaikan, teknik kompresi data, dan komputasi terdistribusi. 

DCloud: Cloud Provider yang Menawarkan Unlimited Bandwidth

Ketika kamu memilih penyedia layanan cloud computing, bandwidth yang ditawarkan harus menjadi salah satu hal terpenting yang kamu pertimbangkan. 

Hal ini karena bandwidth yang memadai adalah hal yang krusial untuk menjamin upload dan download data yang cepat, mendukung akses data real-time, dan menjamin aplikasi berbasis cloud senantiasa responsif. 

Pengguna harus memperhatikan pula biaya bandwidth, mengingat banyak penyedia layanan cloud yang memiliki skema harga yang berdasarkan ukuran transfer data. 

Maka dari itu, untuk menghemat biaya, kamu bisa mencari layanan cloud yang menawarkan unlimited bandwidth, seperti DCloud.

landing page DCloud

Dengan berlayanan DCloud, kamu tidak perlu membayar biasa extra untuk bandwidth sesuai dengan porsi transfer data kamu. Unlimited bandwidth yang kami tawarkan memudahkan kamu untuk menjamin layanan online dan aplikasi kamu tetap responsif, cepat, dan mudah diskalakan. 

Memilih layanan cloud yang memiliki bandwidth memadai dan mampu diandalkan membantu kamu mewujudkan potensi bisnis atau layanan yang maksimal. 

Yuk, segera jelajahi website DCloud untuk informasi lebih mendalam dan gunakan promo eksklusifnya! 

Baca Juga: Memilih Cloud di Indonesia? Ini Sejumlah Hal yang Harus Dipertimbangkan

About The Author

Write A Comment