Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi, penting bagi kamu untuk sadar mengenai keamanan cloud computing. Keamanan cloud adalah serangkaian prosedur dan teknologi yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa data, aplikasi, dan infrastruktur yang disimpan di cloud aman.

Di tengah perkembangan penggunaan cloud yang menggantikan penyimpanan on-premise. Bersamaan dengan manfaatnya, risiko keamanan data juga harus dipikirkan secara serius. 

Maka dari itu, penting bagi perusahan atau organisasi untuk mengetahui beberapa tips keamanan cloud menarik yang dapat dilakukan sebagai preventif jika ke depannya terjadi gangguan atau bencana pada data.

Berikut adalah 5 langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keamanan data.

1. Pelatihan Staf akan Kesadaran Pentingnya Menjaga Keamanan Cloud

Memberi pemahaman mengenai keamanan cloud untuk seluruh staf di organisasi atau perusahaan diperlukan guna menutup celah keamanan semaksimal mungkin. Karena pada dasarnya, potensi bahaya yang menyerang sistem atau data bisa saja terjadi kepada siapa pun dalam situasi tertentu.

Praktik pelatihan yang melibatkan staf perusahaan atau organisasi akan membahas tentang konsep dasar keamanan cloud, potensi ancaman keamanan, serta praktik terbaik dalam mengamankan data dan akses ke sistem cloud.

Pelatihan staf diperlukan untuk menjaga keamanan cloud

Kegiatan ini bertujuan untuk membuat staf sadar akan risiko keamanan yang mungkin terjadi jika praktik keamanan tidak diterapkan dengan baik. Ini juga mencakup pemahaman tentang bagaimana insiden keamanan dapat berdampak negatif pada perusahaan.

Staf diajarkan bagaimana mereka dapat berperan dalam menjaga keamanan cloud, seperti menggunakan sandi yang kuat, tidak mengklik tautan atau lampiran mencurigakan dalam email, dan melaporkan aktivitas mencurigakan atau insiden keamanan kepada departemen IT atau keamanan.

Selain itu, staf juga diberitahu tentang kebijakan keamanan yang harus diikuti, seperti kebijakan sandi yang kuat, aturan akses, dan tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat.

2. Penggunaan Enkripsi yang Kuat untuk Keamanan Cloud

Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi yang sesuai. Dalam konteks penyimpanan cloud, terdapat dua jenis enkripsi yang umum digunakan, yaitu data in transit dan data at rest.

Penggunaan Enkripsi yang Kuat untuk Keamanan Cloud

Enkripsi data in transit merupakan data yang dienkripsi saat sedang ditransmisikan melalui jaringan. Misalnya ketika hanya saat kita mengakses aplikasi cloud atau mengirim data melalui internet. Hal ini mencegah pihak yang tidak berwenang bisa mengakses atau memahami data saat di perjalanan.

Kedua, enkripsi data at rest yang berarti data dienkripsi saat disimpan di server penyedia cloud. Bahkan jika seseorang berhasil mengakses server fisik, data tersebut akan tetap terlindungi karena tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi yang benar.

Penggunaan enkripsi perlu dilakukan untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap pencurian atau pengaksesan data yang tidak sah.

3. Multi-Factor Authentication (MFA) untuk Menjaga Keamanan Cloud

Multi-Factor Authentication (MFA) untuk Menjaga Keamanan Cloud

Multi-factor authentication adalah langkah tambahan selain memasukkan kata sandi yang diperlukan untuk mengakses akun atau sistem cloud. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dengan menambahkan lapisan otentikasi tambahan.

Cara kerja MFA yaitu masukkan kata sandi akun atau sistem kamu, lalu tunggu tambahan otentikasi berupa kode yang dikirimkan melalui SMS, aplikasi otentikasi, atau verifikasi kode fisik seperti token khusus. Setelah berhasil, kamu akan diberikan akses ke akun atau sistem cloud.

MFA akan mempersulit pihak yang tidak berwenang untuk mengakses akun, bahkan jika mereka memiliki sandi. Ini karena mereka juga perlu memiliki akses ke metode otentikasi kedua yang hanya dimiliki oleh pemilik akun.

Dengan menggabungkan enkripsi data dan MFA, perusahaan atau organisasi dapat meningkatkan keamanan cloud mereka secara signifikan.

4. Pemantauan Keamanan Cloud yang Aktif dan Tanggap

Salah satu tips terpenting untuk menjaga keamanan cloud adalah melakukan pemantauan keamanan yang aktif dan tanggap. Pemantauan keamanan aktif adalah pemantauan dan monitoring lingkungan cloud secara berkala dilakukan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau aneh. 

Dalam hal ini diperlukan alat pemantauan otomatis yang memindai log dan data operasional untuk mencari tanda-tanda potensi ancaman keamanan. Pemantauan aktif memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi insiden keamanan segera setelah mereka terjadi, yang dapat mengurangi dampaknya.

Pemantauan Keamanan Cloud yang Aktif dan Tanggap

Sedangkan, pemantauan keamanan tanggap adalah tindakan yang diambil setelah deteksi ancaman atau insiden. Setelah aktivitas mencurigakan terdeteksi, langkah-langkah tanggap harus segera diambil.

Hal yang perlu dilakukan termasuk mengisolasi sistem yang terinfeksi, menghentikan akses yang tidak sah, mengumpulkan bukti digital, dan mengembangkan rencana untuk mengatasi insiden.

Pentingnya pemantauan keamanan cloud yang aktif dan tanggap yaitu kamu bisa melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman dan memberikan respons cepat untuk resolusi insiden dengan tanggap. Selain itu kamu juga bisa memastikan perlindungan data sensitif dari kerusakan atau ancaman serangan.

5. Pilih Penyedia Layanan Keamanan Cloud yang Terpercaya

Terakhir, yang perlu diingat dan dipertimbangkan sesegera mungkin adalah memilih penyedia layanan cloud atau cloud provider yang andal. Pemilihan penyedia yang dapat dipercaya memiliki dampak besar pada keamanan dan privasi informasi yang disimpan dalam cloud.

Kamu dapat memilih penyedia layanan cloud terpercaya dengan mempertimbangkan bahwa perusahaan tersebut memiliki reputasi kuat dalam hal keamanan, privasi, dan kepatuhan. Mereka umumnya memenuhi standar keamanan tertentu dan memiliki sertifikasi yang sesuai dengan industri atau regulasi yang berlaku.

Berikut adalah beberapa alasan yang harus kamu ketahui sebelum menentukan pilihan pada suatu penyedia layanan cloud.

  • Keamanan yang kuat

Penyedia layanan cloud terpercaya akan berinvestasi pada sumber daya infrastruktur keamanan mereka. Selain itu, mereka juga pasti memiliki tim ahli keamanan khusus yang terus memantau dan mengatasi potensi ancaman.

Pilih Penyedia Layanan Keamanan Cloud yang Terpercaya

  • Regulasi yang dipatuhi

Penyedia layanan cloud terpercaya pasti akan selalu mematuhi persyaratan keamanan yang ditetapkan oleh regulasi. Hal ini merupakan jaminan untuk memberikan keyakinan bahwa data kamu aman dan dikelola sesuai kebijakan yang berlaku.

  • Dukungan dan layanan yang andal

Layanan dukungan yang baik dan bantuan teknis dalam mengatasi masalah keamanan akan diberikan sebagai bagian reputasi perusahaan. Hal ini akan dilakukan jika terjadi insiden keamanan atau jika organisasi memerlukan bantuan dalam konfigurasi keamanan.

  • Ketersediaan dan kinerja layanan cloud

Penyedia layanan cloud terpercaya pasti memiliki infrastruktur yang kuat dan andal, sehingga dapat menjamin ketersediaan dan kinerja layanan cloud guna memastikan kelancaran operasional.

  • Transparansi terhadap gangguan yang terjadi pada data

Laporan keamanan dan transparansi tentang insiden keamanan yang telah mereka tangani akan selalu kamu dapatkan. Dalam hal ini, organisasi atau perusahaan juga bisa lebih memahami dan mengelola risiko keamanan.

Dengan mempertimbangkan kelima aspek dalam memilih penyedia layanan cloud yang terpercaya, kamu perlu memerhatikan juga mengenai reputasi perusahaan dan tim ahli yang mereka miliki.

Dalam hal ini, layanan keamanan DCloud bisa membantu kamu dalam menentukan layanan keamanan seperti apa yang dibutuhkan untuk menjaga sistem dan data organisasi maupun perusahaan kamu.

Tunggu apalagi, yuk kunjungi website layanan professional DCloud!

About The Author

Write A Comment