Seorang Scrum Master memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan tim dan proyek. 

Keberhasilan seorang Scrum Master tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan dasar tentang metodologi Scrum, tetapi juga dari keterampilan khusus yang melekat pada perannya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beragam keterampilan yang harus kamu kuasai apabila ingin menjadi seorang Scrum Master. 

Namun, apa itu Scrum Master?

Apa Itu Scrum Master?

apa itu scrum master

Scrum Master adalah pemimpin tim yang bertanggung jawab untuk memfasilitasi dan mendukung implementasi praktik Scrum dengan benar dalam tim.

Scrum Master memastikan bahwa tim mencapai sepenuhnya dalam pengembangan produk maupun software.

Dalam pengelolaan proyek, ada suatu pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan proyek dengan efektif yang dikenal sebagai metode Scrum.

Pada dasarnya, scrum adalah sekumpulan metode atau proses kerja yang ditujukan untuk pemecahan masalah. Scrum sendiri menggunakan pendekatan dari metode lain, yaitu agile.

Seiring dengan kompleksitas tugas dan tim yang beragam, seorang Scrum Master perlu menguasai berbagai keterampilan untuk memastikan kesuksesan implementasi metodologi Scrum. 

Baca Juga: Kenali Apa Itu Scrum: Definisi, Manfaat, serta 6 Tahapan Metodenya 

Tugas Scrum Master

Tugas Scrum Master melibatkan sejumlah tanggung jawab dalam mendukung dan memfasilitasi tim pengembangan yang menggunakan kerangka kerja Scrum. Berikut adalah beberapa tugas utama dari seorang Scrum Master:

  • Membantu tim mencapai kesepakatan tentang apa yang dapat dicapai selama periode waktu tertentu (Sprint)
  • Memfasilitasi komunikasi yang efektif di antara anggota tim, pemilik produk, dan stakeholder lainnya. 
  • Membantu dalam pemahaman yang jelas tentang kebutuhan dan ekspektasi pemilik produk.
  • Mendukung pengembangan individu dalam tim melalui pelatihan dan pembinaan.
  • Memantau kemajuan tim selama Sprint dan menyediakan feedback, serta mengevaluasi dan membantu meningkatkan proses Scrum dan kinerja tim secara terus-menerus.
  • Melindungi tim dari gangguan eksternal yang dapat mengganggu fokus dan produktivitas.

Keuntungan Memiliki Scrum Master dalam Tim

Memiliki seorang Scrum Master dalam tim memiliki beberapa keuntungan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas pekerjaan tim.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Seorang Scrum master dapat meningkatkan komunikasi dan kolaborasi yang efektif dalam tim Scrum dan dengan para stakeholders

Mereka juga memfasilitasi penciptaan lingkungan yang positif, di mana anggota tim dapat berbagi informasi dan ide secara terbuka.

Dengan peran mereka sebagai pendukung dan pelindung tim, Scrum Master membantu menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan bebas gangguan sehingga membuat anggota tim fokus pada tugas mereka. 

Selain itu, melalui penerapan prinsip dan praktik agile, Scrum Master memungkinkan tim untuk mempercepat pengiriman produk atau proyek. 

Pendekatan Scrum yang berulang dengan memberikan feedback dan adaptasi yang berkelanjutan, memungkinkan tim dengan cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan keinginan pelanggan dan dinamika pasar.

Inilah mengapa kehadiran Scrum Master dapat membawa nilai tambah yang penting dalam memastikan kesuksesan proyek dan kesejahteraan tim.

Scrum Master vs Project Manager

scrum master vs project manager

Pada dasarnya, Scrum Master dan Project Manager memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu tim mereka menyelesaikan pekerjaan secara efisien. Berikut adalah perbedaan antara Scrum Master dan Project Manager:

  • Project Manager lebih mengawasi dan mengambil keputusan berdasarkan gambaran umum dari suatu proyek.
  • Sementara itu, Scrum Master lebih berfokus pada pengembangan anggota tim dalam menjalankan proses pengerjaan suatu proyek.
  • Lalu, Project Manager berfokus pada penyelesaian masalah yang bersifat eksternal, seperti manajemen anggaran, pengelolaan waktu, dan berunding dengan pemangku kepentingan untuk memastikan kelangsungan proyek.
  • Scrum master bertanggung jawab terhadap penyelesaian masalah yang terjadi di internal tim, seperti produktivitas tiap anggota, kendala-kendala yang dialami anggota, dan sebagainya.

Skills yang Wajib Dikuasai Scrum Master

Scrum Master membutuhkan berbagai keterampilan untuk menjadi efektif dalam perannya. Berikut adalah beberapa keterampilan kunci yang sebaiknya dikuasai oleh seorang Scrum Master:

1. Pemahaman Konsep Agile dan Scrum

Memahami konsep agile dan scrum merupakan skill utama yang harus seorang Scrum Master kuasai. Kedua hal ini adalah unsur penting dalam menjalankan proses pengembangan proyek secara efektif dan efisien.

2. Leadership

Skill kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh seorang Scrum Master untuk memahami kebutuhan tim dan menjaga mereka tetap pada jalur tujuan proyek mereka.

3. Kemampuan Komunikasi

Sebagai seseorang yang sering memberi pengarahan kepada anggota tim, tentu saja Scrum Master harus memiliki kemampuan komunikasi sehingga tim dapat mengerti dengan jelas akan apa yang disampaikan.

4. Forecasting

Sebagai penanggung jawab kelancaran suatu proyek, tentu saja Scrum Master harus bisa merencanakan dan memprediksi yang akan terjadi di masa yang akan mendatang. 

5. Critical Thinking

Kemampuan Scrum Master untuk mengidentifikasi dan membuat strategi untuk melindungi terhadap risiko sangat penting dalam memimpin proyek pengembangan Scrum yang sukses.

Mengintegrasikan solusi yang mendukung hasil yang sukses adalah aspek lain dari pemikiran kritis yang dicari oleh pemberi kerja ketika menugaskan peran pemimpin Scrum. 

6. Problem Solving

Sebagai pemimpin dalam tim, Scrum Master sering dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan yang memerlukan pendekatan pemecahan masalah yang efektif. 

Sertifikasi Scrum Master

Ada banyak keuntungan ketika kamu mendapatkan sertifikasi Scrum Master, seperti prospek karir yang lebih baik dan jaringan profesional yang lebih luas. Namun, ketika memilih penyedia sertifikasi, mungkin sulit untuk mempersempit pilihan kamu.

Berikut adalah beberapa sertifikasi Scrum Master yang dapat kamu ikutii:

1. Certified ScrumMaster® (CSM)  

Kredensial CSM adalah sebutan tingkat awal bagi para profesional scrum yang ditawarkan oleh Scrum Alliance. Ini mencakup dasar-dasar scrum dan metodologi agile. Sertifikasi CSM dapat menjadi titik awal yang bagus bagi kamu yang ingin memimpin atau bekerja dalam tim agile. 

2. Advanced Certified ScrumMaster® (A-CSM) 

Untuk mengambil sertifikasi A-CSM, kamu harus sudah memiliki sertifikasi CSM. Ini untuk menunjukkan bahwa kamu telah mendapatkan pemahaman dasar tentang konsep-konsep Scrum dan peran Scrum Master.

A-CSM mencakup pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip Scrum, peran Scrum Master, dan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung tim pengembangan yang menggunakan kerangka kerja Scrum.

3. Certified Scrum Professional – ScrumMaster® (CSP-SM) 

Untuk mengambil sertifikasi CSP-SM dari Scrum Alliance ini, kamu harus sudah memiliki sertifikasi A-CSM dengan keahlian yang lebih dalam di bidang scrum untuk meningkatkan prospek karir mereka. 

Sertifikasi ini berfokus pada penguasaan scrum tingkat lanjut, kerangka kerja dan layanan yang ramping dan gesit (kepada pemilik produk, tim scrum, dan organisasi).

4. Professional Scrum Master™ Certifications

Berbeda dari sertifikasi-sertifikasi sebelumnya, sertifikasi yang satu ini diselenggarakan oleh Scrum.org

Pada sertifikasi ini, ada tiga sertifikasi yang dapat diambil dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan kamu sebagai Scrum Master, yaitu:

PSM I menunjukkan penguasaan mendasar prinsip-prinsip scrum dan cara menerapkannya dalam lingkungan tim scrum. Biaya ujian sertifikasi ini sebesar $200 per satu kali cobaan.

PSM II adalah tingkat lanjutan yang menguji pemahaman yang lebih mendalam tentang Scrum, praktik manajemen, dan pemecahan masalah. Biaya ujian sertifikasi ini sebesar $250 per satu kali percobaan.

PSM III adalah tingkat tertinggi dan menguji kemampuan praktis dalam menerapkan pengetahuan Scrum dalam situasi nyata. Biaya ujian sertifikasi ini sebesar $500 per satu kali cobaan.

Jenjang Karir dan Gaji Scrum Master

Dilansir dari Glassdoor, gaji pokok seorang Scrum Master di wilayah Jakarta pada tahun 2023 berkisar antara Rp12.000.000 – Rp21.000.000 per bulan. Lalu, untuk estimasi total gaji yang didapatkan dari additional pay (bonus, komisi, dan profit sharing) seorang Scrum Master diketahui sebesar Rp48.948.174 per bulan, dengan gaji rata-rata Rp16.304.416 per bulan. 

Angka-angka ini mewakili nilai median yang merupakan titik tengah rentang model Total Pay Estimate yang dikumpulkan dari data gaji para pengguna Glassdoor. 

jenjang karir dan gaji scrum master

Jenjang karir Scrum Master dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, keterampilan, dan minat individu. 

Peran dasar seorang Scrum Master yaitu memfasilitasi dan mendukung tim Scrum dalam menerapkan prinsip-prinsip dan praktik-praktik agile

Apabila kamu sudah berhasil menjadi Scrum Master, kamu dapat naik jenjang menjadi Product Owner. 

Tanggung jawab utama dari Product Owner adalah mengatur prioritas tugas untuk tim developer dan memastikan bahwa seluruh anggota tim memahami serta mengikuti kerangka kerja Scrum yang telah ditetapkan.

Lalu, jenjang selanjutnya adalah menjadi Project Manager. Project Manajer atau pemimpin sebuah proyek bertanggung jawab dalam mengatur, merencanakan, dan melaksanakan proyek sesuai dengan anggaran dan jadwal yang telah ditetapkan.

Bagaimana, menarik bukan?

Pada dasarnya, gaji yang diterima oleh seorang Scrum Master bergantung lagi kepada pengalaman, keterampilan, dan jenis industri tempatnya bekerja. Namun, dari sini kita dapat melihat bahwa jenjang karir dan gaji untuk menjadi Scrum Master sangatlah terjamin. 

Keahlian komunikasi yang baik, pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip Agile, serta kemampuan kepemimpinan yang kuat menjadi beberapa keterampilan kunci yang perlu dikuasai Scrum Master. 

Selain itu, ketangguhan dalam menghadapi perubahan dan kemampuan untuk terus belajar dan berkembang juga menjadi aspek penting. 

Dengan menguasai berbagai keterampilan ini, seorang Scrum Master dapat memastikan kelancaran implementasi Scrum dan membantu tim mencapai kesuksesan dalam proyek-proyeknya.

Baca Juga: Mengenal Pekerjaan DevOps Engineer: 9 Skills yang Wajib Dikuasai 

About The Author

Write A Comment