Pembangunan konsep kota cerdas (smart city) perlu didukung pemanfaatan teknologi informasi terbaru. Peran komputasi awan dapat mendukung pemerintah untuk mengatasi hambatan utama dalam proses dan implementasi pembangunan berkelanjutan konsep kota cerdas ini.

Konsep smart city dibentuk sebagai solusi untuk permasalahan perkotaan, mulai dari pembangunan hingga implementasinya. Hal ini karena fondasi smart city perlu pemanfaatan teknologi informasi terbaru.

“Dalam perkembangan smart city, infrastruktur tetap menjadi komponen paling penting, sehingga kami menyediakan layanan cloud sebagai solusi yang komplit dan komprehensif untuk pelanggan kami,” ucap Benny Sumitro, Direktur Cloud & IT Infrastructure PT Datacomm Diangraha dalam acara Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Shangri La Hotel pada Rabu, 24 Juni 2023. Beliau mempresentasikan peran komputasi awan dalam pembangunan kota cerdas berbasis teknologi.

Secara keseluruhan, komputasi awan memungkinkan smart city untuk menyimpan, mengelola, menganalisis data dalam skala besar, serta menyediakan layanan yang efisien, terhubung, dan berkelanjutan bagi warganya.

Baca Juga: Peran Komputasi Awan Dalam Industri

Apa Keunggulan Smart City?

Smart city adalah konsep pengembangan kota yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup, efisiensi operasional, dan keberlanjutan lingkungan.

Tujuan dari smart city sendiri adalah mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada, meningkatkan layanan publik, dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi warganya.

Dalam smart city, infrastruktur fisik yang ada, seperti sistem transportasi, jaringan listrik, sistem air, dan bangunan, dikombinasikan dengan teknologi sensor, komputasi awan, analitik data, dan konektivitas yang cerdas.

Data yang dihasilkan dari berbagai sumber, seperti sensor, perangkat mobile, dan media sosial, dikumpulkan, dianalisis, dan dimanfaatkan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengelola kota.

Contoh aplikasi dari smart city termasuk:

  • Sistem transportasi pintar yang menggunakan sensor untuk mengatur lalu lintas, mengoptimalkan rute, dan memprediksi kepadatan lalu lintas.
  • Sistem pengelolaan limbah pintar dapat membantu mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi pengumpulan sampah.
  • Sistem penerangan jalan yang cerdas dapat mengatur tingkat pencahayaan berdasarkan kehadiran orang, sehingga mengurangi konsumsi energi.
  • Sistem pengelolaan pelayanan masyarakat, seperti pelayanan kesehatan berbasis teknologi, pendidikan berbasis online, dan e-government.

Dengan implementasi smart city, diharapkan kota dapat menjadi lebih efisien, berkelanjutan, dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya. Namun, penting untuk memperhatikan isu privasi dan keamanan data dalam penggunaan teknologi ini serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengembangan kota cerdas.

Peran Komputasi Awan dalam pembangunan dan Implementasi Smart City

Berbagai inovasi dalam Internet of Things (IoT) selalu berkembang, mengubah cara orang menggunakan serta berinteraksi dengan teknologi, termasuk cara mereka bertukar informasi.

Dalam smart city, konektivitas super cepat merupakan pusat dari segalanya, sehingga akses informasi dan aplikasi yang aman dan lancar menjadi kunci.

Cloud memainkan peran yang krusial agar mampu mengikuti cepatnya perubahan dan menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan yang ada maupun yang akan datang.

Komputasi awan (cloud computing) memainkan peran penting dalam pengembangan smart city, seperti:

  1. Penyimpanan Data Skala Besar: Komputasi awan menyediakan kapasitas penyimpanan yang besar untuk menyimpan data yang dihasilkan oleh berbagai sensor dan perangkat yang terhubung di smart city. Data ini dapat mencakup informasi tentang lalu lintas, penggunaan energi, kepadatan penduduk, kualitas udara, dan banyak lagi. Dengan menggunakan komputasi awan, data dapat diakses dan dikelola secara efisien oleh berbagai aplikasi dan sistem dalam smart city.
  2. Analitik Data dan Pemrosesan: Komputasi awan memungkinkan pemrosesan dan analisis data yang kompleks dalam skala besar. Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber di smart city dapat dianalisis secara real-time atau secara periodik untuk mendapatkan wawasan yang berharga. Analisis ini dapat membantu pemerintah dan lembaga terkait dalam mengambil keputusan yang lebih baik, seperti perencanaan transportasi, pengelolaan sumber daya, peningkatan keamanan, dan pemantauan lingkungan
  3. Skalabilitas dan Elastisitas: Komputasi awan memungkinkan smart city mengelola permintaan yang fluktuatif dan memastikan sumber daya komputasi yang sesuai. Dalam situasi peningkatan lalu lintas data atau permintaan layanan yang tinggi, komputasi awan dapat dengan mudah meningkatkan kapasitas dan daya komputasi yang dibutuhkan. Hal ini memungkinkan smart city untuk menjaga kinerja sistem yang optimal dan menjawab kebutuhan pengguna dengan cepat.
  4. Layanan Berbasis Awan: Komputasi awan memungkinkan penyedia layanan dalam smart city untuk menyajikan berbagai layanan kepada warganya secara efisien. Misalnya layanan e-government, seperti pembayaran pajak online, pengajuan permohonan izin, atau pendaftaran pemilih. Komputasi awan memungkinkan akses yang mudah dan aman ke layanan ini, sehingga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi administratif.
  5. Konektivitas dan Kolaborasi: Komputasi awan menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk menghubungkan berbagai sistem, perangkat, dan aplikasi dalam Smart City. Hal ini memungkinkan kolaborasi antara entitas yang berbeda, seperti pemerintah, lembaga publik, bisnis, dan warga, untuk bekerja sama dan berbagi data dengan lebih efektif. Komputasi awan juga memungkinkan integrasi dengan teknologi lain, seperti Internet of Things (IoT), untuk mengoptimalkan layanan dan operasi di Smart City.

Oleh karena itu, salah satu yang bisa mendukung terwujudnya konsep kota cerdas ini adalah sistem komputasi awan seperti DCloud. Peran DCloud sebagai penyedia layanan komputasi awan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan serta implementasi kota cerdas, dan memaksimalkan sektor pelayanan publik kota cerdas.

About The Author

Write A Comment