SQL telah menjadi pondasi manajemen data di masa yang modern ini. Dari pengelolaan database hingga analisis data besar-besaran, SQL diperlukan untuk mengakses, mengelola dan menganalisis data secara efektif dan efisien.

Berbagai macam profesi yang berhubungan dengan data seperti data analyst, database administrator, business intelligence analyst, dan data scientist memerlukan skill SQL yang mumpuni. 

Jika kamu belum mengetahui apa itu SQL, SQL adalah bahasa kueri yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam apa itu SQL, kegunaannya, keunggulannya, dan cara mempelajarinya.

Yuk, baca lebih lanjut!

Apa Itu SQL?

apa itu SQL

SQL adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan penggunanya berinteraksi dengan relational database dengan mudah. 

Dengan SQL, pengguna bisa mengorganisir, mengelola, dan mengambil, dan memanipulasi data dalam sebuah sistem manajemen database. 

Kepanjangan dari SQL adalah Structured Query Language, yang berarti fungsi utamanya yaitu melakukan kueri atau mengambil data tertentu dari database. 

Ketika pengguna ingin mendapatkan suatu data dari database, mereka dapat menggunakan SQL untuk membuat request tersebut. Ini bisa meliputi pengambilan data spesifik dari tabel, penggabungan data dari beberapa tabel, dan pengurutan atau pengelompokan data.

SQL pertama kali dikembangkan oleh IBM pada tahun 1970-an sebagai bagian dari proyek untuk membangun sistem manajemen database relasional pertama, yang dikenal sebagai System R

Sejak saat itu, SQL telah menjadi standar de facto untuk sistem manajemen database relasional dan telah digunakan secara luas oleh perusahaan dan organisasi di seluruh dunia.

Baca Juga: Apa itu Database as a Service (DBaaS)? 7 Keuntungan Menggunakan Layanan Database 

Apa Saja Fungsi SQL?

Setelah mengetahui apa itu SQL, pasti kamu bertanya-tanya bagaimana orang-orang menggunakan SQL, bukan? Apa saja yang bisa dilakukan dengan SQL?

Pada dasarnya, SQL digunakan untuk memudahkan komunikasi kita dengan database. SQL banyak digunakan untuk penyimpanan data dalam back-end dan sebagai solusi pemrosesan data, seperti yang digunakan oleh Facebook.

Berikut operasi yang dapat kamu lakukan dengan SQL:

  • Manipulasi data: Menambah data baru, menghapus data, atau mengubah data yang sudah ada.
  • Definisi data: Mendefinisikan struktur dan organisasi data yang disimpan dan hubungan antara satu data yang disimpan dengan data lainnya.
  • Sharing data: Mengatur pembagian data oleh pengguna secara bersamaan, memastikan perubahan data pengguna yang satu tidak menghapus  
  • Kontrol akses: Mengatur kewenangan pengguna untuk mengambil, menambah, dan mengubah data, sehingga bisa melindungi data dari akses tidak sah.

SQL juga berbeda dari bahasa komputer lainnya karena merupakan bahasa deklaratif atau deskriptif, bukan bahasa prosedural. Artinya, SQL memungkinkan pengguna untuk menggambarkan apa yang mereka ingin komputer lakukan. 

Disebut sebagai statement, perintah SQL menjelaskan bagaimana kumpulan data harus diorganisir, atau data apa yang harus diambil atau ditambahkan ke database. Sintaks SQL juga mudah, bahkan mirip dengan bahasa Inggris. 

Kemudian, dalam melakukan tugas-tugas tersebut, langkah-langkahnya akan ditangani oleh sistem manajemen databasenya itu sendiri. 

Baca Juga: Apa Itu Data Center dan Manfaatnya Dalam Menjaga Data?

Keunggulan SQL

Berikut keunggulan SQL secara lebih lanjut:

  • Bahasa pertanyaan yang interaktif: Pengguna hanya perlu mengetikkan instruksi SQL ke dalam software SQL untuk mengambil suatu data dan menampilkan datanya di layar.
  • Mudah dipelajari: Metode pengambilan dan manipulasi data yang intuitif dan mudah membuat SQL lebih mudah dipelajari dibanding bahasa pemrograman lain. Command SQL juga terhitung sederhana untuk pengguna yang tidak terlalu jago teknis. Contohnya SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE untuk mengakses data spesifik, membuat entry baru, modifikasi record yang telah ada, dan menghilangkan data yang tidak diperlukan dengan mudah.
  • Menjamin keamanan data: Fitur enkripsi dan kontrol akses database SQL melindungi data dari akses tidak sah. Enkripsi, misalnya, mengubah data ke dalam format yang tidak bisa dibaca, sehingga aktor jahat tidak bisa mencerna data tersebut jika tidak memiliki kunci yang sesuai.
  • Skalabel: SQL mampu menangani data dalam jumlah besar tanpa mengurangi kinerja.
  • Menjaga integritas data: SQL menerapkan batasan dan pemeriksaan integritas referensial. Batasan menentukan aturan yang harus dipatuhi oleh data, mencegah masuknya data yang tidak valid.
  • Fleksibel: Kemampuan kueri SQL yang fleksibel memudahkan pengguna untuk melakukan analisis data kompleks secara efisien. Hal ini karena SQL mendukung berbagai jenis operasi, termasuk joins, subquery, dan statement kondisional. Memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi sensitif dari set data yang besar.
  • Membantu business intelligence dan reporting: SQL juga andal dalam melakukan agregasi, penghitungan, dan pengelompokan data kompleks, membantu penggunanya membuat laporan performa bisnis, perilaku pelanggan, dan tren di pasar. 
  • Mudah diintegrasikan: SQL juga mudah berintegrasi dengan teknologi cloud computing dan framework-framework big data. Database SQL berbasis cloud fleksibel dan efektivitas biaya, karena memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan sumber daya sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Scrum: Definisi, Manfaat, serta 6 Tahapan Metodenya

Cara Mempelajari SQL sebagai Pemula

Bahasa pemrograman SQL adalah bahasa yang penting dipelajari kalau kamu berkutat dengan data. Maka dari itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk mulai mempelajari SQL untuk meningkatkan karir atau mengembangkan passion kamu. 

Walaupun memulai sesuatu yang baru mungkin terlihat menakutkan, kalau kamu sabar dan terus berdedikasi, kamu akan bisa menguasai skill penting ini. 

Untungnya, sudah banyak sumber pembelajaran di internet yang bisa membantu kamu memahami semua yang perlu kamu tahu soal SQL. Kamu bisa memulai dari konsep-konsep dasar, dan secara perlahan mengembangkan pengetahuan kamu ke jenjang selanjutnya.

Beberapa online course SQL yang bisa kamu coba di antaranya: 

Kebanyakan dari online course memang berbayar, tapi kamu juga bisa menemukan materi mengenai SQL gratis di YouTube dan mencoba sendiri metode dan software yang digunakan.

Untuk memastikan bahwa kamu ingat informasi yang kamu pelajari dan command-command SQL, jangan lupa untuk berlatih.

Kamu bisa mengunduh sistem manajemen database SQL gratis seperti MySQL untuk mengaplikasikan command-command yang sudah kamu pelajari. 

Atau kamu juga bisa menguji kemampuan kamu di website yang mensimulasikan sistem manajemen SQL, seperti SQLfiddle. Di website tersebut, kamu bisa menuliskan statement-statement SQL yang telah kamu pelajari tanpa harus menginstal software apapun. 

Semakin jago skill SQL kamu, kamu bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi, membangun portfolio, dan memasukkan pengalaman belajar kamu ke CV. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan kemampuan SQL.

Baca Juga: 6 Skills yang Wajib Dikuasai Scrum Master

About The Author

Write A Comment