Perusahaan perlu menjaga informasi penting untuk kelangsungan operasional tetap terkendali. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa 93 persen organisasi yang kehilangan data pada saat terjadi insiden bencana data biasanya akan gulung tikar dalam waktu dua tahun.

Penelitian itu sangat mungkin terjadi karena saat ini sistem atau data dengan jumlah yang semakin banyak tidak lagi dapat dikelola dengan metode pencadangan tradisional. Hal inilah yang membuat banyak perusahaan cari aman dengan mengadopsi solusi cloud backup untuk mengatasi tantangan perlindungan data.

Apa itu cloud backup? Solusi cloud backup atau pencadangan berbasis backup akan menggabungkan kemajuan terbaru dalam pencadangan berbasis disk dengan teknologi cloud yang aman dan terintegrasi. Selain itu, solusi ini juga menawarkan pemulihan data penting perusahaan dengan cepat dan terjamin.

Jadi, apa itu cloud backup dan bagaimana cara kerja juga penerapannya terutama dalam lingkup bisnis?

Baca Juga: Mengapa Kita Perlu Menggunakan Cloud Backup Service?  

Apa Itu Cloud Backup dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa itu cloud backup?

Cloud backup adalah strategi untuk mentransfer salinan file atau database fisik atau virtual ke penyimpanan jarak jauh atau lokasi sekunder. Hal ini bertujuan jika terjadi kegagalan peralatan, insiden di lokasi penyimpanan, atau kesalahan manusia, kamu masih memiliki akses ke file yang disimpan.

Secara umum, layanan ini disediakan oleh pihak ketiga yang biasanya akan menghosting sistem penyimpanan dengan membebankan biaya kepada pengguna berdasarkan kapasitas, bandwidth, jumlah pengguna, jumlah server, hingga berapa kali data diambil. Biasanya langganan cloud dijalankan secara bulanan atau tahunan.

Dalam hal ini, sistem dapat dicadangkan setiap jam, hari, minggu, atau bulan. Kamu juga bisa mengonfigurasi cloud backup kamu untuk terus menyimpan salinan lama bersama salinan baru atau mengganti salinan lama dengan yang baru.

Disarankan untuk menyimpan banyak salinan data dari berbagai periode yang berbeda. Dengan cara ini, jika sistem rusak tanpa sepengetahuan kamu dan layanan pencadangan akan  langsung menyalin versi yang rusak tersebut, sehingga kamu memiliki versi yang lama untuk digunakan kembali.

Menerapkan pencadangan data cloud dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan perlindungan data organisasi, kelangsungan bisnis, dan strategi kepatuhan terhadap peraturan tanpa menambah beban kerja staf TI.

Manfaat penghematan tenaga kerja bisa sangat signifikan dan cukup menjadi pertimbangan untuk mengimbangi beberapa biaya tambahan yang terkait dengan pencadangan cloud, seperti biaya transmisi data.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Antara Backup dan Disaster Recovery 

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Memilih Cloud Backup

  1. Pemulihan Bencana dengan Cloud Backup Lebih Aman

Mungkin kamu rutin mencadangkan data atau memeriksa apakah peralatan dan konfigurasi cadanganmu tetap mutakhir dan berfungsi dengan baik. Namun, bisa dibayangkan jika suatu malam pipa air di gedung kantormu tiba-tiba pecah dan air menggenangi ruang server beserta media pencadangannya?

Bencana-bencana yang berdampak secara fisik misalnya banjir dan kebakaran seperti contoh di atas berpeluang besar menghilangkan data kamu dalam sekejap. Dalam hal ini, cloud backup dianggap lebih aman untuk menghindari risiko hilangnya data secara permanen.

 Waktu dan uang yang harus kamu keluarkan untuk membuat ulang data yang hilang bisa sangat merugikan, tidak hanya dalam hal hilangnya produktivitas, namun juga dalam hal hilangnya pendapatan dan niat baik pelanggan. 

Di sisi lain, pencadangan server cloud berbasis disk menggunakan cloud untuk secara otomatis mentransfer data ke luar lokasi untuk pemulihan bencana. Data cadanganmu langsung berada di luar lokasi hanya beberapa menit setelah diperbarui.

Apa pun jenis bencana yang menimpa organisasimu, kamu dapat memulihkan data dari saat sebelum bencana terjadi.

2. Hemat Biaya dan Anggaran Lebih Mudah Diprediksi

Anggaran bulanan yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk layanan cloud backup bisa disesuaikan dan diprediksi. Layanan ini bekerja secara otomatis, menyediakan cadangan data server ke lokasi tertentu, dan bisa memanfaatkan infrastruktur penyedia layanan.

Dengan kemampuannya, biaya untuk cloud backup adalah biaya layanan bulanan yang diketahui, bukan biaya modal untuk memperoleh lisensi perangkat lunak untuk server tertentu. Hal ini memungkinkan penganggaran yang lebih sederhana dan biaya bulanan yang dapat diprediksi.

Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perangkat lunak, perangkat keras cadangan, atau pemeliharaan. Dengan penyimpanan cloud, kamu dapat dengan mudah menyimpan banyak data tanpa khawatir kehabisan limit penyimpanan.

Terlebih jika kamu menggunakan penyedia layanan yang akan menanggung biaya infrastruktur dan perangkat penyimpanan seiring dengan pertumbuhan pelanggannya.

3. Aksesibilitas yang Fleksibel

Cloud backup memberikan pengguna kemampuan untuk mengakses data mereka dari mana saja dan kapan saja, selama mereka terhubung dengan internet. Ini berarti tidak lagi terikat pada perangkat fisik tertentu atau lokasi tertentu untuk mengakses file-file yang disimpan.

Ketika terjadi situasi darurat, seperti kehilangan atau kerusakan perangkat keras, aksesibilitas yang fleksibel ini menjadi sangat berharga. Kamu tidak perlu khawatir tentang kehilangan data yang penting karena salinan data kamu tersimpan di cloud, yang dapat diakses dari perangkat mana pun yang terhubung dengan internet. 

Selain itu, aksesibilitas yang fleksibel juga memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara tim yang bekerja dari lokasi yang berbeda. Misalnya, tim yang terpisah secara geografis dapat dengan mudah berbagi dan mengakses dokumen proyek yang sama, tanpa harus berkumpul di satu lokasi fisik.

Baca Juga: RTO dan RPO dalam Disaster Recovery Plan: Apa Perbedaannya? 

4. Skalabilitas dan Efisiensi yang Meningkat

Cloud backup yang memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna. Dengan cloud backup, kamu memiliki fleksibilitas lebih untuk menambah atau mengurangi ruang penyimpanan sesuai dengan kebutuhan kamu saat ini.

Skalabilitas memungkinkan kamu menambah kapasitas ruang penyimpanan dengan antarmuka yang mudah diakses. Cloud backup juga menawarkan pengelolaan biaya yang mudah sesuai dengan kapasitas yang dipilih.

Lebih jauh lagi, dengan penyedia layanan cloud yang menangani semua aspek infrastruktur, kamu tidak perlu khawatir tentang pemeliharaan, pembaruan, atau perawatan perangkat keras. Semua itu ditangani oleh penyedia layanan, membebaskan waktu dan sumber daya internal kamu untuk fokus pada aktivitas inti bisnis atau kebutuhan pribadi.

Penyedia Layanan Cloud Backup yang Andal dan Lokal 

Untuk menjaga keamanan data kamu lebih kuat tanpa repot-repot mengelola infrastruktur cloud yang dibutuhkan, kamu perlu menggunakan jasa dari penyedia layanan jasa yang terpecaya. 

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam industri teknologi informasi dan layanan cloud, Datacomm telah mengukuhkan diri sebagai mitra yang terpercaya bagi ribuan pelanggan dari berbagai bidang industri.

Dukungan kami untuk teknologi terbaru dan infrastruktur yang kuat memastikan bahwa data kamu aman dan tersedia di ujung jari kamu, di mana pun kamu berada. DCloud dari Datacomm menyediakan layanan cloud backup yang andal, yaitu DBackup!

Dengan layanan cloud backup kami, kamu dapat memiliki ketenangan pikiran sambil fokus pada pertumbuhan dan inovasi. Mari bergabung dengan kami dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih terhubung dan terlindungi.

About The Author

Write A Comment