Seiring dengan berkembangnya teknologi komputasi awan di berbagai sektor, teknologi pengolahan data pun jadi semakin canggih. Hal ini membuat kebutuhan akan penyimpanan data di komputasi semakin beragam.

Selain itu, penyimpanan data juga dibutuhkan untuk kamu yang sedang belajar atau memiliki rutinitas untuk menggunakan teknologi TI lanjutan. Contohnya penggunaan penyimpanan objek yang bisa mendukung pengembangan aplikasi (developer).

Para pengembang aplikasi memerlukan penyimpanan objek untuk menangani berbagai file media tak terbatas, file yang tidak terstruktur, dan menskalakan file besar dengan kinerja sistem yang tetap optimal.

Untuk skalabilitas yang lebih tinggi dan penyimpanan yang bisa dimodifikasi, penyimpanan objek cloud adalah solusinya. Sebelum membahas keunggulan penyimpanan objek cloud, berikut adalah cara kerja penyimpanan objek.

Penyimpanan objek cloud memiliki sistem kerja sebagai berikut.

Apa Itu Penyimpanan Objek?

Secara singkat, penyimpanan objek adalah salah satu cara pengelolaan dan manipulasi penyimpanan data ke dalam unit berbeda. Unit inilah yang biasa disebut objek. Kemudian objek disimpan dalam satu server repositori atau penyimpanan digital terpusat.

Sebagai contoh penyimpanan penyimpanan objek inilah yang digunakan developer untuk membuat dan mengelola perubahan pada kode sumber aplikasi.

Berikut adalah tiga komponen penting penyimpanan objek.

  1. ID: Nama atau alamat identifikasi yang unik.
  2. Metadata: deskripsi tentang data, misalnya waktu, ukuran, format, dan lain-lain.
  3. Data: data aktual yang disimpan.

Data yang disimpan dalam penyimpanan objek merupakan data tunggal yang ditambahkan metadata berisi informasi atau deskripsi data dan nomor ID. Dalam hal ini, kamu bisa mengatur sendiri nama atau alamat metadata yang akan disimpan.

Dengan nama atau alamat metadata yang kamu buat sendiri, kamu bisa menemukan data dengan mudah. Metadata ini adalah kunci keberhasilan penyimpanan objek karena menyediakan analisis mendalam tentang penggunaan dan fungsi data di kumpulan penyimpanan.

Metadata ini tersimpan dalam penyimpanan objek yang menggunakan sistem file terdistribusi. Setelahnya, data pengguna akan disimpan dalam server dan dapat diakses menggunakan API (application programming interface). API akan menggunakan metadata objek dengan identifikasi unik lewat perangkat apa pun selama masih terhubung dengan jaringan internet.

API yang digunakan untuk penyimpanan objek adalah RESTful API yang menggunakan permintaan berbasis HTTP untuk mengakses dan menggunakan data. Oleh karenanya, kamu bisa mengakses data atau melakukan baca dan tulis pada objek hanya dengan mengirimkan permintaan HTTP.

Di penyimpanan objek, jika kamu ingin memperbarui data, maka seluruh objek juga ikut terperbarui. Hal ini sangat cocok bila kamu mau menyimpan aplikasi konten statis. Konten statis merujuk pada jenis konten web yang tetap dan tidak berubah saat dimuat ulang oleh pengguna.

Dalam hal ini, server secara sederhana mengirimkan file yang diminta ke search engine tanpa proses tambahan, sehingga konten statis dapat dimuat dengan cepat dan responsif. Konten statis contohnya seperti gambar, teks, file JavaScript, file CSS, dan model lainnya yang tidak berubah saat pengguna mengakses web page.

Selain itu, penyimpanan objek juga mampu mengelola data tidak terstruktur di satu tempat dengan interface aplikasi yang ramah pengguna. Penyimpanan objek juga tidak membuat struktur file menjadi berhierarki dan menempatkan semua bentuk file ke dalam satu ruang penyimpanan yang sama.

Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, penyimpanan objek sangat untuk beradaptasi dengan kebutuhan penyimpanan objek berskala besar, kamu dapat beralih ke penyimpanan objek cloud. Penyimpanan objek cloud adalah solusi yang canggih dan efisien untuk menyimpan, mengamankan, dan mengelola data berkapasitas besar.

Dengan keunggulan seperti mengoptimalkan biaya penyimpanan data, skalabilitas tinggi, ketersediaan yang tidak terganggu, performa tinggi, durabilitas yang kuat, serta memastikan kemudahan akses dan keandalan data yang tinggi.

Selain itu, keamanan yang kuat, kinerja yang optimal, dan model pembayaran yang terukur membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi kamu untuk memanfaatkan potensi penuh dari infrastruktur cloud yang fleksibel dan terintegrasi.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Antara Backup dan Disaster Recovery

Keunggulan Penyimpanan Objek Cloud: Skalabilitas Tinggi

Keunggulan Menggunakan Penyimpanan Objek Cloud

Layanan ini menawarkan berbagai keunggulan yang populer untuk menyimpan data. Berikut adalah beberapa keunggulan penggunaan penyimpanan objek cloud.

1. Skalabilitas yang Tinggi

Kamu dapat dengan cepat menambah atau mengurangi kapasitas penyimpanan sesuai dengan meningkatnya kebutuhan kamu terhadap penyimpanan, tanpa memerlukan infrastruktur fisik.

Selain itu, keunggulan penyimpanan objek cloud lainnya adalah kemampuan sistem yang dapat secara efisien menangani peningkatan data berskala besar dan bisa diakses bersamaan oleh pengguna yang berbeda.

Dalam penyimpanan objek cloud, data disimpan dalam objek dan didistribusikan ke seluruh infrastruktur penyimpanan yang terdiri dari banyak server dan simpul. Hal ini juga memudahkan kamu untuk melakukan distribusi data, replikasi data, penambahan server baru ke infrastruktur yang meningkatkan kapasitas penyimpanan, hingga memudahkan pengoptimalan alokasi sumber daya.

Dengan skalabilitas yang tinggi, penyimpanan objek cloud dapat menangani pertumbuhan data yang cepat, memastikan akses data yang cepat dan andal, serta memberikan fleksibilitas untuk mengubah ukuran infrastruktur penyimpanan sesuai kebutuhan.

2. Ketersediaan Tinggi

Penyedia penyimpanan objek cloud pasti menyediakan jaminan ketersediaan yang tinggi. Ketersediaan tinggi dalam layanan ini berarti kemampuan sistem bekerja secara maksimal untuk menjaga data agar tetap tersedia dan dapat diakses oleh pengguna.

Provider cloud biasanya akan memastikan data kamu dijaga secara maksimal dalam penyimpanan objek cloud ketika menghadapi kegagalan server, kerusakan perangkat keras, atau pemadaman listrik tanpa mengakibatkan gangguan yang signifikan dalam akses data.

Penyimpanan objek cloud juga memastikan memastikan bahwa data tetap tersedia meskipun terjadi kegagalan perangkat keras atau peristiwa yang tidak terduga dengan replikasi data.

Ketersediaan yang tinggi juga mendukung mekanisme pendeteksi gangguan data dan pemulihan data dengan teknologi terkini. Terakhir, layanan ini juga memiliki load balancer yang dapat menstabilkan distribusi beban kerja di server-server penyimpanan objek yang tersedia.

3. Durabilitas atau Daya Tahan yang Maksimal

Durabilitas atau daya tahan dalam penyimpanan objek cloud berarti kemampuan sistem untuk menjaga keberlanjutan dan keintegritasan data dalam jangka waktu yang panjang.

Selain itu, provider penyedia penyimpanan objek cloud juga biasanya melakukan replikasi data secara otomatis yang terdistribusi ke beberapa data center. Hal ini dapat melindungi integritas data dan membuat pengguna tidak perlu khawatir akan cadangan fisik data yang dimiliki.

Pemulihan data dari hasil replikasi atau pencadangan juga membuat durabilitas tingkat tinggi. Untuk memverifikasi integritas data, provider penyimpanan objek cloud akan melakukan mekanisme pemeriksaan untuk memastikan jika data terakhir yang dimiliki tidak mengalami kerusakan selama penyimpanan atau transfer.

4. Keamanan yang Baik dan Biaya yang Terukur

Penyimpanan objek cloud memfasilitasi keamanan yang kuat untuk melindungi data. Dengan penyimpanan objek cloud, kamu dapat mengatur izin akses, melakukan enkripsi data saat menyimpan data, hingga memilih otentikasi ganda untuk memastikan hanya orang yang diizinkan yang dapat mengakses data.

Penyimpanan objek cloud juga bisa menghemat pengeluaran kamu. Provider cloud akan menetapkan berapa biaya yang harus kamu bayar dengan konfigurasi penyimpanan yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan kamu. Jadi, kamu tidak perlu membayar untuk infrastruktur fisik, perangkat keras, biaya replikasi, hingga manajemen data lainnya.

Dengan demikian, layanan ini memberikan fleksibilitas dan kontrol biaya yang lebih baik, sehingga kamu dapat mengoptimalkan anggaran dan menghemat biaya secara signifikan.

Untuk mendapatkan penyimpanan objek cloud dengan keunggulan yang maksimal, kamu dapat memilih untuk menggunakan DObject yang merupakan layanan penyimpanan objek dari DCloud!

DObject merupakan penyimpanan data digital yang kompatibel dengan protokol S3. DObject berskala besar, yang hemat biaya dengan ketersediaan yang tinggi. Berikut adalah beberapa pekerjaan yang dapat lakukan dengan mudah bila menggunakan penyimpanan objek cloud.

Baca Juga: Memilih Cloud di Indonesia? Ini Sejumlah Hal yang Harus Dipertimbangkan

Penyimpanan objek cloud dapat melakukan banyak hal misalnya pengarsipan data.

Apa Saja yang Bisa Dilakukan Penyimpanan Objek Cloud?

1. Backup Data dan Penanganan Gangguan Data

Dengan menggunakan penyimpanan objek cloud, kamu dapat dengan mudah melakukan backup hingga pemulihan data dengan replikasi dan sebagainya. Layanan ini dapat mendukung solusi yang reliable dan skalabel untuk pencadangan data dan pemulihan gangguan data.

Kamu dapat mencadangkan data penting di sistem penyimpanan objek, dan memastikan data memiliki salinan data redundansi tersedia ketika data mengalami gangguan atau sistem mengalami kegagalan.

2. Distribusi Media dan Konten 

Penyimpanan objek yang ideal untuk menyimpan dan mendistribusikan file media yang besar seperti video, foto, dan audio. Penyimpanan Prov Object ideal untuk menyimpan dan mendistribusikan file media besar seperti video, gambar, dan file audio.

Penyedia konten dapat memanfaatkan skalabilitas dan kapabilitas kinerja tinggi dari penyimpanan objek cloud untuk mengirimkan konten media secara efisien kepada pengguna di berbagai lokasi geografis.

Hal ini berarti pengguna akan lebih mudah mengelola media. Pengguna juga dapat melakukan pemrosesan media seperti resizing gambar atau transkoding video (mengubah format video agar bisa diakses di perangkat lain). Selain itu, penyedia layanan juga memberikan layanan streaming media yang memfasilitasi pengguna untuk nonton dengan lancar.

3. Pengarsipan Data dan Retensi Jangka Panjang

Penyimpanan objek cloud sangat cocok untuk kamu yang butuh melakukan pengarsipan data dan retensi data jangka panjang. Kebutuhan arsip data sangat penting untuk menyimpan dokumen atau laporan penting dari kelangsungan suatu bisnis. Dengan penyimpanan objek cloud, pengarsipan data dapat terjamin keamanannya.

Kebijakan retensi data yang sesuai dengan kebutuhan kamu juga penting untuk diatur. Retensi data adalah pengelolaan data yang menentukan berapa lama data harus disimpan atau dipertahankan sebelum dihapus. Retensi data penting untuk mengetahui kebutuhan bisnis, persyaratan hukum, dan regulasi industri.

Keduanya memberikan solusi hemat biaya untuk menyimpan data dalam jumlah besar yang mungkin jarang diakses tetapi membutuhkan penyimpanan jangka panjang, seperti catatan bisnis, dokumen-dokumen legalitas atau kebijakan, hingga arsip penelitian.

4. Pengembangan Aplikasi Cloud-Native

Penyimpanan objek cloud merupakan hal utama sebagai penyimpanan data pengembangan aplikasi cloud-native. Dalam hal ini, penyedia layanan dapat menyimpan dan mengambil data tidak terstruktur.

Data tidak terstruktur merujuk ke data yang tidak memiliki format yang terstruktur secara khusus. Data ini seringkali memiliki format yang bervariasi, tidak beraturan, dan tidak terorganisir dalam tabel.

Beberapa contoh data tidak terstruktur meliputi konten buatan pengguna (seperti teks, gambar, video), log aktivitas sistem, data sensor (dari perangkat IoT atau peralatan monitoring), atau data teks mentah.

Kamu dapat dengan mudah mengintegrasikan aplikasi dengan penyimpanan objek cloud, baik untuk menyimpan data yang dihasilkan oleh aplikasi, mengambil data yang diperlukan aplikasi, atau menyediakan interface bagi pengguna untuk mengakses data di penyimpanan objek cloud.

Dengan penyimpanan objek cloud, kamu juga dapat mengakses data di penyimpanan menggunakan API yang disediakan penyedia layanan yang fleksibel dan memudahkan integrasi atau melakukan pemrosesan data secara langsung dari penyimpanan objek cloud.

5. Penyimpanan Data Internet of Things (IoT)

Peningkatan penggunaan perangkat IoT menghasilkan data berjumlah besar yang perlu disimpan dan diproses secara efisien. IoT melibatkan pengumpulan dan pertukaran data yang intensif dari berbagai perangkat dan sensor yang terhubung.

Penyimpanan objek cloud merupakan solusi agar kamu bisa menggunakan penyimpanan terpusat yang dapat melakukan berbagai fungsi. Dengan penyimpanan objek cloud kamu dapat menyerap, menyimpan, dan menganalisis data IoT dalam skala besar.

Dengan menggabungkan penyimpanan objek cloud dengan teknologi lain, kamu dapat memanfaatkan potensi penuh dari data IoT untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan inovasi bisnis yang relevan.

6. Analisis Data Berskala Besar

Penyimpanan objek cloud berguna untuk kamu yang butuh tempat penyimpanan data awal yang diperlukan untuk analisis mendalam. Hal yang dapat dilakukan meliputi memindahkan data, pengelolaan data, pemrosesan data, hingga akses data ke aplikasi yang digunakan  untuk menganalisis.

Kalian tidak perlu khawatir, DCloud punya solusi yang bisa bikin kalian tenang! Kamu bisa menggunakan layanan penyimpanan objek cloud kami yaitu DObject.

DObject merupakan sebuah layanan penyimpanan objek berskala besar yang memudahkan kalian menyimpan data dari skala kecil hingga besar sekali pun.

Selain itu, layanan DObject memiliki keunggulan yang dapat memberikan kemudahan lainnya, seperti fasilitas infrastruktur yang handal serta keamanan data yang maksimal.

Penasaran? Yuk, langsung konsultasikan masalahmu sekarang di DCloud!

Baca Juga: 5 Peran Komputasi Awan dalam Pembangunan dan Implementasi Smart City

About The Author

Write A Comment