Komputasi Awan merupakan sistem penyampaian berbagai layanan melalui internet yang efektif dan praktis dengan biaya perawatan yang ringan.

Teknologi Komputasi Awan atau dalam bahasa inggris dikenal dengan Cloud Computing ini dapat memberikan kemudahan baik dalam pengembangan sistem informasi, software, aplikasi, khususnya bagi startup. Tren kemudahan dari penggunaan Komputasi awan atau Cloud ini akan terus meluas dan meningkat agar tidak hanya startup, tetapi hingga industri dapat merasakannya.

Komputasi awan juga merupakan komponen penting bagi suatu perusahaan atau organisasi dalam transformasi digital. Komputasi awan ini juga menjadi solusi ditengah pandemi virus COVID -19 seperti sekarang, karena komputasi awan dapat memudahkan pekerja melakukan pekerjaannya dari rumah tanpa terbatas ruang dan waktu.

Tren komputasi awan atau Cloud Computing juga diprediksi dapat semakin meningkat eksistensinya di tahun 2022 ini. Hal ini karena Komputasi Awan akan sangat membantu para perusahaan bermodel bisnis yang berlandaskan data, kerja dari jarak jauh, hingga global supply chain.

Ditambah lagi beragam penawaran terbaru akan selalu hadir dan dengan model layanan yang berkembang, dan akan lebih memudahkan pengguna untuk menggunakan Komputasi awan di berbagai segmen bisnis dan industri.

Analisis industri dari Gartner memperkirakan bahwa nilai pasar dunia untuk komputasi awan publik akan mencapai hingga 480 milyar US dolar di akhir tahun 2022. Sedangkan untuk Indonesia, tren komputasi awan mengalami kenaikan yang tercepat dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya dengan tren kenaikan hingga 25% per tahun.

Hal ini membuat potensi pasar komputasi awan publik di Indonesia masih sangat besar dan akan berkembang pesat dalam beberapa tahun ini.

Dapat disimpulkan bahwa tren Komputasi Awan atau Cloud Computing ini akan terus bertumbuh seiringan dengan model bisnis yang berbasis data yang perlu untuk disebarkan dan diakses dengan mudah dan aman.

Dengan berbagai penawaran yang ada dan yang akan ada, tidak ada alasan lagi untuk suatu perusahaan yang berbasis data berkapasitas besar dan memerlukan kemudahan untuk mengaksesnya ini tidak menggunakan teknologi Komputasi Awan atau Cloud Computing. 

Bagaimana, tertarik gunakan teknologi komputasi awan yang fleksibel, aman, dan mudah ini?

About The Author